Lintas Berita :

Manggis

, 07 April 2013

Pengembangan komoditas manggis (Garcinia mangostona L) di wilayah Galiukir sudah sejak lama, terlihat tidak sedikit pohon manggis yang besar dan sudah tua tetap masih menghasilkan. Wilayah Galiukir m
erupakan dataran rendah dengan ketinggian 600 m yang cocok untuk bertanam manggis. Tanaman Manggis mulai dibudidayakan dengan penanaman teratur sejak tahun 1999 sampai sekarang. Pengembangan manggis sebagian besar dilakukan secara tradisional pada lahan kebun yang didukung dengan sumber daya manusia, permodalan, serta penguasaan teknologi pasca panen yang masih sangat rendah, Tetapi buah yang dihasilkan tetap memiliki mutu standar ekspor, ini kemungkinan kondisi cuaca dan kandungan unsur tanah yang sesuai.

Periode panen buah manggis di wilayah Galiukir terjadi pergeseran dari tahun-tahun sebelumnya. Dari tahun 2012 sampai sekarang panen manggis terjadi pada bulan Januari sampai April, sedangkan di tahun sebelumnya panen biasanya dari bulan September sampai bulan Desember.

Dari lahan kebun yang terbentang diwilayah Galiukir rata-rata 20% adalah pohon manggis. Baik pohon yang sudah menghasilkan dan yang belum menghasilkan. Produksi rata-rata manggis pertahun sejak lima tahun terakhir mencapai 300 ton per tahun. Kemungkinan ditahun berikutnya produksi akan meningkat karena adanya tanaman manggis yang baru menghasilkan.

Pemasaran buah manggis ditingkat petani masih di tengkulak-tengkulak apakah untuk ekspor ataupun pasar lokal. Karena belum ada investor yang datang langsung ke petani di wilayah Galiukir.



Media Galiukir | share :

0 komentar:

Posting Komentar

Semua Komentar, Saran dan Kritik anda adalah landasan kami untuk lebih maju

 
Kontak Kami | Tentang Kami | Sitemap
Copyright © 2013. Media Galiukir - All Rights Reserved

© Email : galiukir-blog@hotmail.com